Kisah Cinta Sehidup-Semati, Meninggal di Hari yang Sama

Sebuah kisah romantis yang unik dan jarang terjadi dialami pasangan  Harold dan Ruth Knapke. Saling cinta sejak kecil, menikah dan terus bersama selama nyaris 66 tahun, lalu meninggal di hari yang sama. Benar-benar cinta sehidup-semati.

Harold Knapke (91) dan Ruth Knapke (89) pertama kali bertemu saat keduanya masih duduk di Sekolah Dasar. Cinta mereka dimulai ketika Perang Dunia II meletus. Tak lama setelah itu, pasangan ini menikah. Sepanjang nyaris 66 tahun umur pernikahan mereka, Harold dan Ruth hidup saling mengasihi. Hingga maut memisahkan mereka, hanya terpaut 11 jam saja.
 
Harold dan Ruth meninggal pada 11 Agustus lalu di Versailles Health Care Center di Russia, Ohio (AS). Anak-anak mereka mengatakan, sembilan hari setelah keduanya meninggal seharusnya menjadi hari peringatan ulang tahun perkawinan pasangan ini yang ke-66.

“Fakta bahwa mereka meninggal dunia bersama-sama rasanya menenangkan bagi kami,” ujar salah satu putri pasangan ini, Margaret Knapke. “Di satu sisi memang sulit kehilangan kedua orangtua pada saat bersamaan. Tapi di sisi lain, kami merasa tenang karena mereka pergi berdua.”

Masih menurut Margaret, kesehatan ayahnya memang menurun drastis selama setahun belakangan. Padahal, selama ini sang ibu yang lebih sering sakit-sakitan. “Kami bahkan bertanya pada diri sendiri, ‘Mengapa Ayah masih di sini (masih hidup)?’ Ternyata jawabanya adalah, Ayah masih hidup untuk menemani Ibu.”

“Ayah sangat mencintai Ibu, dia sangat setia dan ingin selalu menemani Ibu,” ujar Margaret. “Di ujung hidupnya, Ayah akan menghabiskan sepanjang hari untuk tidur. Tapi ketika dia bangun, hal pertama yang ditanyakannya adalah, ‘Dimana Ibumu? Bagaimana keadaannya?’” cerita Margaret.

Margaret juga mengungkap, beberapa hari sebelum meninggal, Ruth mengalami infeksi. Ketika informasi ini disampaikan kepada sang Ayah, Harold merespon dengan kalem. Tiga hari kemudian, Harold meninggal dunia pada pukul 07.30 pagi.
kompas.com
 
Sepeninggal Harold, anak-anak pasangan ini mengelilingi sang Ibu yang sudah kehilangan kesadaran dan membisikkan kepadanya, “Ayah sudah menunggu Ibu di atas sana. Jangan bertahan di sini demi kami,” cerita Ted Knapke, anak laki-laki pasangan ini. Malam itu juga, Ruth meninggal pada pukul 18.30.

Keduanya dimakamkan di liang lahat yang sama. “Ayah dan Ibu kami adalah orang-orang biasa. Tapi orang bisa belajar dari cerita mereka, bahwa ada cinta yang bisa bertahan selama-lamanya hingga maut memisahkan. Dan ini adalah hal yang indah,” kata sang putri.













 
Sumber:
tabloidnova.

1 comment:

  1. Halo semuanya, Nama saya Siska wibowo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Beberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.

    Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)

    Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.

    Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman

    Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur

    ReplyDelete

Theme images by Sookhee Lee. Powered by Blogger.